Tgians – Alasan Untuk Menyewa PSK; Cerita ini berdasarkan dari kisah seseorang yang pernah saya kenal dan dekat dengan saya, alias sang ‘mantan pacar’ hahaha..
Yah, entah iblis apa yang membisikkan dia untuk bisa melakukan hal menurut saya menjijikkan tersebut. Namun jika dipikir kembali oleh saya pada masa itu, kehidupan finansial dia saja masih sangat jauh dari kata ‘stabil’.
Ketika saya tanyakan alasannya apa sehingga dia bisa memutuskan untuk melakukan hal itu, dia mengatakan bahwa dirinya sedang dilanda oleh banyak masalah dan membutuhkan banyak perhatian.
Sampai pada akhirnya ia memutuskan untuk melampiaskan segala masalah dan kegusarannya pada hal tersebut. Pada awalnya saya merasakan bahwa sosok saya sebagai sang kekasih itu sudah gagal.
Mengapa? Karena artinya di sana berarti saya yang kurang memberikan perhatian untuknya. Namun, jika saya kembali memikirkan hal tersebut secara matang-matang, perhatian apa sih yang dia maksud?
‘Perhatian untuk narik-narik burungnya?? Wth…’
Padahal, sudah selama bertahun-tahun itu saya mengenal balik sosoknya sebagai seorang yang sayang keluarga, baik, perhatian dan taat beribadah.
Pokoknya benar-benar jauh dari tabiat ‘cowok nafsuan‘. Dia adalah sosok yang sangat menjaga dan melindungi saya, tidak pernah melakukan hal yang aneh-aneh, apalagi memberikan red flag kalau dia itu cowok nafsuan.
Alasan Untuk Menyewa PSK Karena Rasa Penasaran
Sampai pada akhirnya ia mengakui bahwa alasan sebenarnya adalah karena rasa ‘penasaran’. Ya, lingkungan pertemanannya lah yang menjadi salah satu faktor.
Teman-temannya itu sudah terlebih dahulu mencoba hal tersebut dan dengan bangga menceritakan pengalaman mereka.
Tidak hanya menceritakan pengalaman saja, bahkan mereka juga menawarkan teman-temannya yang lain untuk mencoba hal tersebut.
Saya memutuskan untuk menghakhiri hubungan kami setelah menciduknya sedang melakukan terapi sehat alias pijat plus-plus.
Tidak terbayangkan oleh saya jika saya tidak menciduk dia dan sudah mencapai ke jenjang yang lebih serius atau pernikahan, bisa saja saya ikut tertular penyakit yang dibawa oleh PSK itu (naudzubillah min dzalik).
Harga diri saya sangatlah tidak sebanding dengan wanita yang menjajakan dirinya seharga 350 ribu sekali pakai lalu dibuang seperti itu.
Sudah Pasti Nagih
Secara pribadi, perlakuan tersebut sudah pasti menjadi suatu kekhawatiran juga untuk saya. Secara finansial saja belum stabil sudah berani main gila, apalagi jika sudah menjadi seorang juragan kerbau?
Ada sebuah kata-kata dari salah satu karabat dekat saya yang sampai saat ini melekat di benak saya, intinya:
“Dia sudah tau dan sudah merasakan jika seorang wanita itu bisa dibeli, tidak mungkin semudah itu untuk sembuh, pasti ketagihan.”
Saya sebenarnya setuju sih dengan ucapan teman saya tersebut. Ketika dia ada uang dan kesempatan, kejadian itu sudah pasti akan terulang kembali dengan mudahnya, hanya untuk memuaskan nafsu bejatnya.
Lalu dari sini saya tarik kesimpulannya. mengapa banyak pria yang rela menghabiskan uangnya untuk menyewa PSK atau lonte?
Jawaban yang bisa saya simpulkan adalah:
- Rasa Penasaran
- Petualang (dia mau mencoba banyak rasa, bukan hanya stroberi, mangga, apel, jadi ngertilah…)
- Sedang Stress (mungkin dengan menyewa PSK adalah solusi untuk mereka, hahaha..)
- Adanya Kesempatan
- Harga yang Murah dan Terjangkau (bukan promosi ini lho ya!)
- yang terakhir, SAGAPUNG (Sang* tak tertampung)
Yah, mungkin itu saja lah yang bisa saya tuang dalam curhatan unek-unek ini. Biar bagaimanapun saya tidak membenarkan perihal sewa PSK.
Ingat ya kawan-kawan, hidup kalian itu hanya sekali. Jangan dibuang percuma jika sudah sampai terkena penyakit seperti virus HIV/AIDS.
Karena bukan hanya kalian saja yang menanggung hal itu, ada pasangan (pasangan sah ya maksudnya) kalian juga yang bisa menjadi korbannya.
